Bengkak Nama Obat Sakit Gigi yang Paten: Solusi untuk Gusi Bengkak

Gusi bengkak bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah radang gusi atau gingivitis. Kondisi ini ditandai dengan bengkak serta kemerahan pada gusi di sekitar pangkal gigi. Selain itu, infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus juga berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Mari kita simak beberapa obat yang paten dan ampuh untuk mengatasi sakit gigi dan gusi bengkak.

Penyebab Gusi Bengkak

Gusi bengkak bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kebersihan mulut yang buruk, perubahan hormonal, infeksi, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Berikut beberapa penyebab umum gusi bengkak:

Radang Gusi (Gingivitis)

Radang gusi disebabkan oleh penumpukan plak yang mengiritasi gusi. Plak adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri dan terbentuk di gigi dan gusi jika tidak dibersihkan secara teratur.

Infeksi

Infeksi jamur dan virus juga bisa menyebabkan gusi bengkak. Misalnya, infeksi jamur Candida atau herpes simplex virus.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau menopause dapat membuat gusi lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan dan pembengkakan.

Nama Obat Sakit Gigi yang Paten untuk Gusi Bengkak

1. Ponstan 500 mg 10 Tablet

Ponstan mengandung asam mefenamat yang bekerja sebagai analgesik dan anti-inflamasi. Obat ini efektif untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit gigi dan nyeri akibat gusi bengkak. Dosis untuk dewasa dan anak di atas 14 tahun adalah 500 mg tiga kali sehari sesudah makan.

Harga: Rp38.000 per strip

2. Cataflam 25 mg 10 Tablet

Cataflam mengandung natrium diklofenak yang bekerja sebagai antiinflamasi dan analgesik. Obat ini bisa meredakan sakit gigi, radang gusi, serta nyeri lainnya seperti osteoartritis dan rematik. Dosis untuk dewasa dan anak di atas 14 tahun adalah 25-50 mg dua hingga tiga kali sehari.

Harga: Rp43.900 per strip

3. Opistan 500 mg 10 Kaplet

Opistan mengandung asam mefenamat yang efektif untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang. Obat ini mengurangi nyeri dan peradangan dengan menghambat sintesis prostaglandin. Dosis yang dianjurkan adalah 500 mg tiga kali sehari untuk dewasa dan anak di atas 14 tahun.

Harga: Rp8.600 per strip

4. Anastan Forte 10 Kaplet

Anastan Forte mengandung asam mefenamat yang bekerja sebagai pereda nyeri dan anti-inflamasi. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, nyeri haid, rematik, dan sakit kepala. Dosis yang dianjurkan adalah 500 mg tiga kali sehari setelah makan.

Harga: Rp9.300 per strip

5. Cooling 5 Plus Orange 15 ml

Cooling 5 Plus Orange adalah obat semprot yang mengandung benzocaine dan phenol. Obat ini efektif meredakan nyeri pada gusi yang meradang dan gigi yang sakit. Semprotkan pada bagian yang sakit setiap 3-4 jam sesuai kebutuhan.

Harga: Rp34.400 – Rp50.900 per botol

6. Betadine Throat Spray 50 ml

Betadine Throat Spray mengandung povidone iodine yang bertindak sebagai antiseptik. Obat ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, sariawan, bau mulut, serta nyeri pada gusi bengkak. Semprotkan tiga kali sehari pada area yang sakit.

Harga: Rp140.700 per botol

7. Mefinal 500 mg 10 Kaplet

Mefinal mengandung asam mefenamat yang bekerja menghambat sintesis prostaglandin sehingga menurunkan nyeri dan peradangan. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri gigi, nyeri haid, dan nyeri pasca operasi. Dosis yang dianjurkan adalah 500 mg tiga kali sehari sesudah makan.

Harga: Rp19.500 – Rp19.900 per strip

Pencegahan Gusi Bengkak

Mencegah gusi bengkak lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips untuk mencegah gusi bengkak:

  • Sikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari.
  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi.
  • Hindari mengonsumsi makanan manis dan minuman beralkohol yang bisa merusak gigi dan gusi.
  • Hindari merokok dan mengunyah tembakau.
  • Gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk menjaga kebersihan mulut.
  • Konsumsi makanan bergizi yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi.

Jika gusi bengkak tidak kunjung sembuh dalam dua minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penulis

© Brigittedadaux | Kabar Viral Terupdate dan Terlengkap. All Rights Reserved.