Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Membantu Proses Melahirkan

Hamil bukan alasan untuk Anda berhenti atau tidak berolahraga sama sekali. Anda sebetulnya sangat disarankan untuk rajin berolahraga selama kehamilan demi menjaga kebugaran tubuh dan mendukung kesehatan janin. Selain memperlancar persalinan, ibu hamil yang rajin berolahraga bahkan dipercaya akan melahirkan bayi cerdas, lho! Lantas, apa saja pilihan olahraga yang aman untuk ibu hamil?

Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil

Meski disarankan berolahraga, tidak semua jenis olahraga bisa dan boleh dilakukan untuk ibu hamil. Ada sebagian yang aman dan sebagian lainnya justru tidak. Namun, ingat, manfaat olahraga untuk ibu hamil rata-rata akan lebih besar daripada kekurangannya.

Dengan catatan, olahraga yang Anda lakukan semata-mata bertujuan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan mempersiapkan kelancaran persalinan nantinya. Dalam beberapa kondisi, ada olahraga yang tidak direkomendasikan dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang baik untuk ibu hamil:

Jalan Kaki dan Lari Santai

Jalan kaki santai dan lari santai (joging) adalah pilihan olahraga untuk ibu hamil yang aman dan murah meriah. Jalan kaki dan lari santai rutin bermanfaat untuk melancarkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah, dan menjaga ibu hamil tetap bugar.

Biasakan untuk berjalan kaki selama 30 menit per hari. Tidak perlu jauh-jauh, cukup jalan santai mengelilingi kompleks perumahan atau di taman kota terdekat. Ini merupakan pilihan olahraga untuk ibu hamil yang baik, aman, dan tentu saja tidak perlu mengeluarkan uang.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan terlalu memaksakan diri
  • Hindari jalanan yang menanjak atau menurun terjal
  • Hindari jalan kaki di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya
  • Bawa minum agar tidak kehabisan cairan dan dehidrasi

Berenang

Berenang saat hamil adalah pilihan olahraga yang tepat bila Anda tidak mau berkeringat. Olahraga di air juga terasa lebih mudah dilakukan karena massa tubuh berkurang di dalam air. Alhasil, ibu hamil tidak jadi cepat capek karena terlalu banyak bergerak sambil menopang berat badan.

Berenang juga baik untuk menjaga kesehatan paru-paru dan jantung. Namun, perhatikan juga gaya renang yang boleh dilakukan saat hamil. Gaya dada dan gaya punggung termasuk yang aman karena tidak memerlukan gerakan memutar badan yang bisa berisiko pada kehamilan Anda.

Senam Hamil

Senam sepertinya menjadi olahraga untuk ibu hamil yang banyak disukai. Terlebih, senam aman dilakukan di setiap usia kehamilan. Senam dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan, dan kelenturan tubuh ibu hamil.

Senam hamil bisa dilakukan di rumah melalui video yang bisa didapatkan di YouTube. Namun, bagi ibu yang baru saja mulai olahraga, sebaiknya ikuti kelas senam hamil di studio yang dipandu instruktur handal untuk memperkecil risiko cedera.

Yoga

Yoga juga termasuk olahraga untuk ibu hamil yang memiliki kelas khusus. Yoga melatih kelancaran pernapasan, kelenturan tubuh, dan mempersiapkan pinggul untuk proses melahirkan. Selain itu, prenatal yoga juga meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit pinggang pada ibu hamil.

Pilates

Mirip dengan yoga, pilates juga termasuk olahraga untuk ibu hamil yang aman dan direkomendasikan. Pilates bermanfaat untuk membantu keseimbangan tubuh, memperkuat otot-otot (termasuk otot dasar panggul untuk melahirkan), serta memperbaiki postur tubuh.

Latihan Jongkok dan Memiringkan Panggul

Latihan jongkok dan memiringkan panggul berguna untuk mempersiapkan tubuh menjelang persalinan. Dua jenis olahraga ini biasanya disarankan dokter untuk ibu hamil di trimester tiga.

Latihan pose jongkok membantu membuka panggul ibu agar serviks mudah terbuka menjelang melahirkan nanti. Posisi memiringkan panggul memperkuat otot-otot perut dan membantu mengatasi nyeri punggung.

Sepeda Statis

Bersepeda statis di gym juga termasuk olahraga yang baik untuk ibu hamil bila masih tetap ingin bersepeda. Sepeda statis melatih kaki Anda mengayuh tanpa terlalu menekan sendi pergelangan kaki dan lutut Anda. Bersepeda statis juga lebih minim risiko jatuh ketimbang bersepeda di jalanan.

Zumba

Zumba bisa menjadi salah satu pilihan olahraga saat hamil selain berjalan kaki, berenang, atau yoga. Olahraga yang satu ini sangat menyenangkan karena dipadukan dengan musik dan gerakan yang menyerupai tarian. Zumba mampu meningkatkan produksi endorfin atau hormon bahagia dalam tubuh sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Namun, saat memutuskan untuk ikut kelas zumba atau mempraktikkannya sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Sesuaikan gerakannya
  • Memperlambat dan membatasi gerakan
  • Minum banyak air
  • “Dengarkan” tubuh Anda sendiri

Intinya, olahraga termasuk zumba memang aman buat ibu hamil. Namun, mengonsultasikannya terlebih dahulu ke dokter kandungan menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan olahraga apapun saat hamil.

Penulis

© Brigittedadaux | Kabar Viral Terupdate dan Terlengkap. All Rights Reserved.