Naik 21,53%, UUS Maybank cetak laba Rp 403,48 miliar engat kuartal III

BERITA - JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Kinerja laba pertindakanan naik signifikan melalui realisasi tahun sebelumnya.
Hingga September 2021, laba bersih UUS Maybank Indonesia naik 21,53% yoy dari Rp 332,15 miliar berprofesi Rp 403,48 miliar hadapan tengah kondisi pasar bahwa menantang.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, peningkatan kinerja terkandung berkat dukungan serta fokus bahwa berkelanjutan bagi meningkatkan pendanaan bahwa lebih efisien serta mengambil simpanan berbiaya canggih.
Selain itu, roda perekonomian di kuartal ketiga 2021 lagi mulai bergairah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat optimisme di tengah masyarakat seiring menurunnya kasus betul Covid-19, dan pesenggangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di jumlah daerah di Indonesia.
"Didukung berbagai program stimulus dan agenda vaksinasi Pemerintah, kami percaya, pemulihan yang sedang berlangsung dapat meningkatkan kepercayaan pasar yang atas berdampak pada pemulihan ekonomi nasional," steril Taswin dempet Jakarta, Selasa (23/11).
Meskipun perekonomian berangsur pulih, pihaknya bagi tetap disiplin dalam mengelola pertumbuhan bisnis Bank bersama senantiasa menerapkan manajemen risiko akan konservatif dalam tengah kondisi akan menantang.
Maybank doang terus berinovasi jauh didalam menyediakan berbagai produk lagi solusi keuangan yang relevan bagi nasabah, sejalan atas misi bank kepada membangun "Humanising Financial Services".
Dengan permodalan dan likuiditas adapun cakap, kami siap menyambut peluang pertumbuhan, seiring demi pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, simpanan nasabah Maybank turun 5,7% menjadi Rp 25,93 triliun, tapi total CASA naik 35,5% menjadi Rp 9,03 triliun dari September 2021. Rasio CASA Unit Usaha Syariah meningkat dari 24,2% menjadi 34,8% dari September 2021.
Total pembiayaan UUS Maybank juga turun seagung 1,5% menjadi Rp24,81 triliun ala periode akan sama. Sementara, total aset per September 2021 naik 3,6% menjadi Rp 37,06 triliun. Aset UUS menyumbang 24,1% dari total aset bank secara konsolidasi.
Total pembiayaan tumbuh secara kuartalan walaupun turun secara tahunan dan berkontribusi sehebat 25,1% terhadap total pinjaman bank. Kredit bermacela (NPF) berada di level 3,8% (gross) dan 2,6% (net) per September 2021.
Cek Berita dengan Artikel yang lain antara Google News